-->

Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Bekas / Jelantah Berulang Kali

Jelantah Batam - Mengetahui bagaimana bahaya menggunakan minyak goreng bekas atau jelantah berulang kali, kami akan membuat perumpamaan dengan kentang goreng. Pasti semua sudah pernah menikmati kentang goreng, apalagi yang dari KFC. Anjuran menggunakan minggunakan minyak goreng maksimal 4x penggorengan dan suhu maksimal 120° Celcius. Untuk warung makan sekelas KFC mereka menggunakan sekali penggorengan, maka dari itu hasil penggorengan masih kuning keemasan dan masih enak dipandang juga dirasakan. Ketika menggunakan ke dua kali barulah ini disebut minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Warna minyak jelantah biasanya tidak lagi jernih dan kadang berubah warna sedikit kecoklatan. Kadang juga tersisa remah-remah atau sisa penggorengan yang masih ada di minyak jelantah. Ketiga dan keempat mulai berubah warna dan kejernihan. Dan inilah saatnya membuang minyak goreng setelah empat kali penggorengan,  TETAPI alangkah baiknya jika Anda membuah limbah minyak jelantah menjadi lebih ekonomis.


Ketika minyak sudah coklat, tidak jernih dan mengandung ampas penggorengan sebelumnya jika dimasak lagi racun-racun dari sisa penggorengan tersebut akan keluar dan mengancam tubuh anda. Bayangkan kentang goreng tadi jika dimasak terus menerus tanpa dikeluarkan dari minyak goreng walaupun kecil akan berwarna hitam gosong. Inilah yang membuat pemicu kanker ketika terus menggunakan minyak goreng bekas. 

Bahaya minyak goreng bekas / jelantah

Pernah lihat penggorengan ayam penyet di pinggir jalan ? mereka berjualan sekitar 10 - 12 jam sehari. Hebatnya mereka menggunakan minyak yang sama dalam sehari. Jika anda tetap memperhatikan kesehatan anda, ada baiknya untuk memilih makanan yang sehat untuk diri anda. Mungkin efek tidak terasa langsung, tetapi jika diteruskan maka Anda berpotensi untuk mendatangkan berbagai penyakit.

Jika anda bingung untuk membuang minyak goreng bekas, tampung dalam wadah dan hubungi kami. Kami akan datang menjemput dengan senang hati. Kami akan menyalurkan kepada orang yang tepat untuk diproduksi menjadi biodiesel.

Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Bekas / Jelantah Berulang Kali